ANABERITA.COM, PARIWISATA - Jogjakarta pasca pandemi Covid - 19 tancap gas memasarkan destinasi pariwisata, tidak hanya objek wisata yang telah lama dikenal seperti Jalan Maliboro tetapi juga destinasi baru yang tersebar disejumlah daerah di Jogjakarta.
Pantauan BantenPerspektif, gerilya marketing pariwisata dilakukan di sosial media secara masif dan dilakukan sejumlah elemen masyarakat di Jogjakarta. Mereka memasarkan destinasi di Jogja dengan beragam keunikannya.
Upaya ini merupakan bagian dari pemulihan industri wisata di Jogjakarta yang sempat terpukul karena pandemi Covid - 19 selama dua tahun terakhir. Seperti diketahui, Jogjakarta memang sangat mengandalkan pariwisatanya seperti halnya di Bali.
Saat pandemi Covid 19 dunia pariwisata di Jogjakarta lumpuh total karena terpaksa harus ditutup akibat kebijakan lockdown yang dilakukan pemerintah sebagai upaya untuk menekan penyebaran virus mematikan tersebut. (dbs)
