Pesona Jembatan Gajeboh Baduy

 


"Kami merasa senang berjalan kaki yang kondisi seperti itu menggunakan tongkat dan sampai lokasi Gajeboh," kata salah satu pengunjung bernama Agung.


Penulis: Karnoto| Foto: Antara

ANABERITA.COM, Kalau kita berkunjung ke kawasan Baduy maka ada satu ikon unik yang sampai sekarang dipertahankan oleh masyarakat adat, yaitu Jembatan Gantung Baduy.

Jembatan ini tak pernah kehilangan pesonanya. Banyak pengunjung yang menjadikannya jembatan ini untuk background foto dan video, khususnya video sinematik karena memang terlihat natural.

Asal kamu tahu saja, jembatan Gajeboh merupakan akses sehari-hari warga setempat untuk melintasi sungai. Dibuat dari bahan bambu dan diikat dengan tali pohon, jembatan itu memiliki daya tarik yang sayang untuk dilewatkan.

Walau dibuat dengan bahan dari alam, Jembatan Gajeboh memiliki struktur yang kokoh dan aman. Seperti apa keunikan dari jembatan yang kini tengah jadi perhatian wisatawan itu? Berikut informasi selengkapnya.

Dibuat dari Batang Bambu dan Diapit Pohon Besar
Tak seperti pada jembatan kebanyakan, Jembatan Gajeboh dibuat tanpa adanya bantuan teknologi modern. Rangka dan alasnya dibuat dengan menggunakan batang bambu utuh yang disusun sejajar dan diapit dua pohon besar.

Dilansir dari ANTARA, total panjang Jembatan Gajeboh mencapai 7 meter, dengan lebar sisi kanan dan kiri mencapai 1 meter. Jembatan ini juga dilengkapi pegangan tangan yang membantu siapapun saat melintasi lokasi tersebut.

Uniknya, struktur bambu hanya diikat dengan menggunakan tali dari pohon aren. Untuk kekuatannya tak perlu diragukan, karena bisa menahan beban hingga 20 orang. 

Bisa Melihat Sungai dan Mendengar Kicauan Burung
Selain unik karena dibuat dari bahan-bahan alam, di jembatan ini pengunjung juga bisa menikmati panorama alam Baduy dengan cara yang berbeda.

Posisinya yang membentang di atas sungai, membuat siapapun yang melintas bisa menikmati keindahan aliran sungai dengan airnya yang jernih.

Pemandangan berupa pepohonan rindang dan perbukitan di sana bisa terlihat cukup jelas. Menariknya, pengunjung juga bisa mendengar secara jelas kicauan burung yang merdu dan menenangkan.

"Kami merasa senang berjalan kaki yang kondisi seperti itu menggunakan tongkat dan sampai lokasi Gajeboh," kata salah satu pengunjung bernama Agung.



Jadi Jalur Perlintasan Baduy Luar dan Baduy Dalam
Keunikan lain dari jembatan ini adalah fungsinya, yakni sebagai akses lalu lintas dari Baduy Luar dan Baduy Dalam. Bagi masyarakat atau pengunjung dari Baduy Luar, biasanya menggunakan Jembatan Gajeboh untuk menuju Baduy Dalam.

Di sana pengunjung bisa mulai berinteraksi dengan Baduy Dalam yang lebih tertutup daripada Baduy Luar.

Salah seorang pengunjung asal Bogor, Rina mengaku senang bisa melewati jembatan unik tersebut. Sebelumnya ia harus menempuh perjalanan selama 5 jam untuk menuju Baduy Dalam.

"Kami bersama rombongan didampingi warga Badui menuju Badui Dalam,” kata mahasiswa tersebut.